Kelèb'a Maja
Bahasa Hawu
Bahasa Sabu (Lii Hawu) menjadi bahasa tersendiri, dan sama seperti segala bahasa lain, baik di negara Indonesia maupun di seluruh dunia, patut dipakai dalam pelayanan gereja. Penutur Lii Hawu terdapat di pulau Sabu dan pulau Raijua di Laut Savu di sebelah barat dari Pulau Timor di propinsi Nusa Tenggara Timur.
Orang Sabu juga merantau di pulau-pulau lain, termasuk pulau Sumba, pulau Timor, dan pulau Flores. Jumlah orang Sabu semuanya terhitung sekitar ±80.000-100.000 jiwa.Sebagian besar orang Sabu menjadi petani. Pada musim panas, banyak dari mereka juga iris pohon tuak. Perempuan orang Sabu sebagian juga dikenal sebagai petenun yang trampil.
Nama ‘Sabu’ yang dikenal secara luas, yang merujuk pada pulau, orang, dan bahasa, mengikuti pola ungkapan atau pelafalan orang luar, mulai dari kedatangan orang Portugis pada abad ke-16. Dalam bahasa Sabu sendiri, nama tersebut bukan Sabu, tetapi Hawu. Yaitu, lii Hawu berarti ‘bahasa Sabu’, dèu Hawu berarti ‘orang Sabu’, dan rai Hawu berarti ‘pulau Sabu’.